Komisi IX Dorong Penguatan Industri Farmasi dan Alkes Dalam Negeri

20-04-2016 / KOMISI IX

Komisi IX DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, guna meminta penjelasan Menkes terkait dengan strategi dan kesiapan dalam menjalankan agenda yang termuat di dalam paket stimulus ekonomi, dibidang kefarmasian. Yang intinya tentang adanya tekad untuk mengembangkan industri farmasi dan juga alat-alat kesehatan dalam negeri.

 

“Kita ingin memperkuat kemandirian industri farmasi dan industri alat-alat kesehatan di dalam negeri,” ujar Wakil Ketua Komisi IX  Syamsul Bachri saat memimpin raker tersebut di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4).

 

Menurutnya, Komisi IX memiliki catatan bahwa saat ini ada 206 industri farmasi yang menguasai 76 persen pasar domestik, namun sayangnya diantara industri farmasi yang ada di dalam negeri itu 95 persen bahan bakunya masih impor.

 

“Tentu hal ini menjadi sesuatu yang rawan bagi ketahanan farmasi kita, oleh karena itu Komisi IX meminta penjelasan Menteri Kesehatan, tentang bagaimana mengimplementasikan paket stimulus ekonomi tersebut, khususnya yang terkait dengan kemandirian di bidang farmasi,” tambahnya.

 

Materi pembahasan lainnya yaitu tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebab dalam beberapa kali kunjungan Komisi IX ke berbagai daerah, sering menerima pertanyaan dari berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan dan petugas-petugas rumah sakit, menyangkut  ketersediaan obat yang ditujukan oleh masyarakat.

 

“Sebab terkadang ada obat yang ingin mereka rujukan, tetapi tidak terdapat dalam katalog elektronik, sehingga menyebabkan mereka tidak berani untuk mengambil langkah-langkah pengadaan obat yang harus sesuai dengan katalog elektronik,” ujar Syamsul.

 

Oleh sebab itu Komisi IX mempertanyakan masalah tersebut, agar bisa segera diatasi sehingga program JKN bisa terus ditingkatkan keberhasilannya. (dep)/foto:runi/iw.

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...